WANITA TNI HARUS MAMPU MENJALANKAN PERAN GANDANYA
KODAM IV/DIPONEGORO (22/4),- Bertepatan dengan hari kelahiran pahlawan emansipasi wanita Indonesia R.A. Kartini, anggota wanita TNI se-Jateng dan DIY dari ketiga angkatan mengadakan Apel Bersama yang dipusatkan di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang, Rabu (21/4). Pelaksanaan upacara hari ini merupakan kegiatan puncak dari rangkaian kegiatan Apel Bersama yang diawali dengan kegiatan olahraga bersama, yaitu senam aerobik, dilanjutkan dengan pertandingan bola voli antar Angkatan yang dimenangkan oleh Kowad sebagai juara pertama, disusul oleh Kowal dan Wara di posisi kedua dan ketiga. Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Budiman yang bertindak selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa Apel Bersama Wanita TNI setiap tanggal 21 April memiliki makna ganda sebagai upaya pembinaan satuan guna lebih meningkatkan soliditas dan solidaritas Wanita TNI dan juga sebagai refleksi historis guna mengenang, memetik hikmah dan melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan, khususnya pahlawan wanita seperti R.A. Kartini, sebagai salah seorang tokoh dan pejuang emansipasi atau kesetaraan gender di Indonesia. “Beliau telah berjasa besar dalam menanamkan dan membangun kesadaran kaum perempuan, tentang hak dan kewajibannya sebagai mitra sejajar dan kawan seperjuangan kaum pria, dalam setiap episode dan derap pergerakan kemerdekaan Indonesia. R.A. Kartini tampil sebagai penjuru dalam perjuangan nasional, berjuang tanpa kekerasan karena hanya pena sebagai senjatanya”, imbuh Panglima. Jenderal bintang empat ini juga menambahkan bahwa R.A. Kartini telah berjuang memutuskan rantai belenggu diskriminasi tanpa rasa takut terintimidasi. Di atas segala-galanya, R.A. Kartini berjuang menegakkan emansipasi wanita, dengan tetap berdiri kokoh diatas kodrat dan peran gandanya sebagai perempuan. Berkat perjuangan itulah, kaum wanita Indonesia bangkit dan tegak, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah, sejajar dengan kaum pria dalam semua kiprah perjuangan dan dalam semua bidang pembangunan nasional. “Semaju apapun ilmu pengetahuan dan teknologi, semodern apapun kehidupan dan peradaban, Wanita TNI harus tetap menyadari dan berdiri kokoh di atas kodrat dan peran gandanya sebagai wanita Indonesia. Tipe wanita ideal bagi bangsa Indonesia adalah wanita yang senantiasa sadar dan bangga akan kodratnya, sekaligus mampu memainkan tugas dan peran gandanya, secara profesional dan proporsional”, tegas Panglima TNI. Peran sebagai istri atau ibu rumah tangga, imbuh beliau, tidak boleh larut kedalam peran wanita karir sebagai prajurit Wanita TNI. Sebaliknya, peran atau karier sebagai prajurit Wanita TNI, tidak boleh menyerap habis peran sebagai istri atau ibu rumah tangga. Usai upacara dilanjutkan dengan acara syukuran yang dimeriahkan dengan berbagai atraksi hiburan yang disuguhkan oleh perwakilan dari masing-masing Angkatan. Acara juga diwarnai dengan penyerahan pohon secara simbolis kepada Pangdam IV/Diponegoro dan ditutup dengan penyerahan hadiah bagi pemenang pertandingan bola voli. |