WANITA TNI HARUS MAMPU MENJALANKAN PERAN GANDANYA

Kamis, 22 April 2010 00:00:00 - Oleh : puspen - Dibaca : 394
Home »  Kegiatan Dharmapertiwi »  WANITA TNI HARUS MAMPU MENJALANKAN PERAN GANDANYA

            KODAM IV/DIPONEGORO (22/4),- Bertepatan dengan hari kelahiran pahlawan emansipasi wanita Indonesia R.A. Kartini, anggota wanita TNI se-Jateng dan DIY dari ketiga angkatan mengadakan Apel Bersama yang dipusatkan di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang, Rabu (21/4). Pelaksanaan upacara hari ini merupakan kegiatan puncak dari rangkaian kegiatan Apel Bersama yang diawali dengan kegiatan olahraga bersama, yaitu senam aerobik, dilanjutkan dengan pertandingan bola voli antar Angkatan yang dimenangkan oleh Kowad sebagai juara pertama, disusul oleh Kowal dan Wara di posisi kedua dan ketiga.

            Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Budiman yang bertindak selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa Apel Bersama Wanita   TNI   setiap tanggal 21 April memiliki makna ganda sebagai upaya pembinaan satuan guna lebih meningkatkan soliditas dan solidaritas Wanita TNI dan juga sebagai refleksi historis guna mengenang, memetik hikmah dan melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan, khususnya pahlawan wanita seperti  R.A.  Kartini,  sebagai  salah seorang tokoh dan pejuang emansipasi atau kesetaraan gender di Indonesia.

          “Beliau telah berjasa besar dalam menanamkan dan membangun kesadaran kaum perempuan, tentang hak dan kewajibannya  sebagai mitra  sejajar dan  kawan  seperjuangan  kaum  pria, dalam setiap episode dan derap pergerakan kemerdekaan Indonesia. R.A. Kartini tampil sebagai penjuru dalam  perjuangan  nasional,  berjuang tanpa kekerasan karena hanya pena sebagai senjatanya”, imbuh Panglima.

Jenderal bintang empat ini juga menambahkan bahwa R.A. Kartini telah  berjuang memutuskan rantai belenggu diskriminasi tanpa rasa takut terintimidasi. Di atas segala-galanya, R.A. Kartini berjuang menegakkan emansipasi wanita,  dengan tetap berdiri kokoh diatas kodrat dan peran gandanya sebagai perempuan. Berkat  perjuangan  itulah,  kaum  wanita  Indonesia  bangkit  dan  tegak, berdiri  sama  tinggi  dan  duduk  sama rendah, sejajar dengan kaum pria dalam semua  kiprah  perjuangan  dan  dalam semua bidang pembangunan nasional.

            “Semaju  apapun  ilmu  pengetahuan dan  teknologi,  semodern  apapun kehidupan dan peradaban, Wanita TNI harus   tetap   menyadari   dan   berdiri   kokoh di atas kodrat dan peran gandanya sebagai wanita Indonesia. Tipe wanita ideal bagi bangsa Indonesia adalah wanita yang senantiasa sadar dan bangga akan kodratnya, sekaligus   mampu   memainkan   tugas  dan peran gandanya, secara profesional dan proporsional”, tegas Panglima TNI.

Peran sebagai istri atau ibu rumah tangga, imbuh beliau, tidak boleh larut  kedalam  peran  wanita  karir sebagai prajurit Wanita TNI. Sebaliknya, peran atau karier sebagai prajurit Wanita TNI, tidak  boleh  menyerap  habis peran sebagai istri atau ibu rumah tangga.

Usai upacara dilanjutkan dengan acara syukuran yang dimeriahkan dengan berbagai atraksi hiburan yang disuguhkan oleh perwakilan dari masing-masing Angkatan. Acara juga diwarnai dengan penyerahan pohon secara simbolis kepada Pangdam IV/Diponegoro dan ditutup dengan penyerahan hadiah bagi pemenang pertandingan bola voli.

Baca "Kegiatan Dharmapertiwi" Lainnya

TOKOH PIMPINAN

Temukan Kami di Facebook

Follow Kami di Twitter